Suatu keinginan kadang memang tak selalu terpenuhi , adakalanya apa yang menurut kita benar , ternyata sebenernya bukan yang terbaik buat kita .

Seperti memandang seseorang , kalo kita hanya memandang seseorang dari luarnya aja , kita gag bakal tau apa sebenarnya sifat asli seseorang itu .

Emang apa sii feb yang mau kamu utarain ??

Haha , bertele – tele ya ? ga sii , cuman mau ngeluarin uneg – uneg ajj yang dari dulu disimpen .

berawal dari SMP .

aku mengikuti beberapa kegiatan yang mengisi hari – hariku sebagai seorang anak SMP .

aku ikut teater , suatu kegiatan yang memang menarik banget buat aku . yap , karena menurut aku , teater adalah sebuah wadah dimana aku bisa ekspresiin semua yang ada didiri aku .

Sifat gag tau malu aku , kepercayaandiriku , kemandirianku , semuanya aku latih di teater .

Dan akhirnya aku menjadi ketua teater , teater dalit namanya .

aku juga ikut OSIS sebagai seksi kesenian . disini aku dilatih kepemimpinanku dan wibawaku sebagai wakil dari anak – anak sekolah . banyak pengalaman yang aku petik selama aku berada di OSIS .

karna aku suka nyanyi , akupun ikut paduan suara yang dibimbing oleh Pak Ony .

beliau guru pertama yang mengajarkan aku mengenai pandangan hidup , tempat mencurahkan hati , tempat segala jawaban disaat aku bingung , dan tentunya beliau adalah guru nyanyiku yang selalu mengajarkan aku bernyanyi sampai akhirnya aku suka suara 2 .

selain itu , aku adalah generasi pertama menjadi seorang penyiar radio di D’past fm . betapa senangnya bisa berbicara dengan bebas dan mengeluarkan hobi bicaraku dengan menjadi seorang penyiar radio .

dan sesekali aku dipercaya menjadi seorang pembawa acara di acara sekolah seperti perpisahan , acara jalan santai , dan sebagainya .

Itu bener – bener gue banget !

Teater , seni , penyiaran , nyanyi , bener – bener membuatku merasa paling bahagia karna itu semua adalah diriku , minatku !

Aku merasa orang paling beruntung karna aku dipertemukan dengan hal – hal yang membuatku nyaman .

Melebihi rasa senangku mempunyai sahabat . * haha , maaf guys ! *

Dulu , aku merasa bahwa kegiatan seperti ini yang aku butuhkan , aku rasakan ketulusannya .

Teater , dengan kesederhanaannya dalam berlatih .

OSIS , dengan ketegasannya dalam bersikap .

Bernyanyi , dengan kelembutannya dalam suara .

Penyiar , dengan ketanggapannya dalam berbicara .

Pembawa acara , dengan kepiawaannya dalam memimpin sebuah acara .

Its very happy for me !!

Dan itu membuat aku bercita – cita untuk kuliah di UNPAD jurusan komunikasi atau di universitas yang khusus seni * dulu gag tau namanya apa * , dan part time sebagai penyiar radio .

Hahaha , cita – cita yang terlalu muluk .

Tapi aku berusaha .

Menginjak SMA .

Suatu keadaan yang membuat aku tidak mendapatkan apa yang aku inginkan .

Dimana SMA ini sebenernya adalah BUKAN sekolah yang aku inginkan .

Di saat kekecewaan itulah , aku lagi – lagi dihibur oleh kegiatan yang aku senangi .

Aku aktif lagi di teater , teater tanah merah namanya .

Aku berusaha untuk tidak mengeluh dan menyesali apa yang terjadi , tapi aku mencoba menjalani semua ini .

Hasilnya , aku betah !

Satu hal yang aku rasakan adalah kasih sayang dari para sahabatku , guru – guruku , bahkan aku merasa sekolah ini pun menyayangiku .

Aku pikir , belum tentu aku mendapatkan apa yang aku perlukan kalo aku tidak disini .

Sebuah ketulusan kasih sayang !

Tidak memandang rendah atau tinggi , kaya atau miskin .

Dan suatu keadaan menghalangiku lagi untuk mendapatkan suatu keinginan .

Ternyata aku tak bisa kuliah di bandung !

Sebenarnya sakittttt banget karna aku gag bisa menggapai cita – citaku itu , menjadi seorang seniman yang gape komunikasi nyambi penyiar radio !

Ternyata keadaan yang membuatku begini !

Keadaan yang tak boleh aku sesali sebenarnya .

……….

Akhirnya aku kuliah disini , dengan keterbatasan keinginanku .

Yang aku pikir gag bakal menarik , orang yang itu – itu ajj , suasana yang biasa .

Sungguh beruntung orang – orang yang bisa menggapai cita – citanya yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan .

Allah takkan memberikan apa yang kita inginkan , tapi apa yang kita butuhkan .

Kadang aku berpikir , Jadi , sebenernya kebutuhanku hanya sampai disini ?

Sedangkan kebutuhan mereka lebih tinggi daripada kebutuhanku ?

Maaf , aku bukannya ngejudge Sang Pencipta , Cuma rasa kekecewaanku yang masih tersisa ini memberikan sebuah pertanyaan , “Apa aku terlalu rendah untuk mendapatkan itu semua ??