Setiap Aku Teringat Wajahmu
Bisakah Hati Ini Memendammu
Berulang Kali Aku Mencoba
Pergi Jauh Melupakan Dirimu

Ku Gelisah...Ku Tak Kuasa
Menghapus Kenangan Indah Bersamamu

Reff :

Pantaskah Bila Aku Tak Mampu Melupakanmu
Kini Aku Telah Bersamanya
Haruskah Ku Sesali
Apa Yang Telah Terjadi
Aku Tak Mungkin Denganmu...Ooo...

Memang Semua Salahku Melangkah
Menjalani Cinta Yang Tak Mungkin

Saat Harus Ku Sudahi Semua
Perjalanan Cinta Yang Tak Pasti

Ku Gelisah...Ku Tak Kuasa
Menghapus Yang Pernah Tersimpan Di Hati


Lagu Galau Sepanjang Masa~

menahan rindu itu sakit..
apalagi rindu kepada orang yang tidak bisa kita miliki..

Hari Jumat lalu gue sama teman gue yang tergabung dalam genk GLB a.k.a. Galau.Lebay.Banget. membolos kuliah. Maafkan gue yang sedikit badung ini, tapi gue ga suka sih kalo siang panas matahari nyorot pas lagi kuliah itu gue ga suka!! *bilang aja males* apalagi 3 SKS dengan dosen yang alhamdulilaaahhhh yaaaaa, bikin ngantuk. Makanya gue terpaksa bolos demi kesejahteraan hidup gue. #salahgahol
Nah, gue sama Nidia Rahmayani a.k.a. iaaa dan Ajat Yunadi a.k.a. ajeett merencanakan daerah mana yang akan kita telesuri untuk mengisi kekosongan waktu kita, karena ceman gue satu lagi yang sama rempongnya yaitu Hendriyono a.k.a. ono lagi sakit tipes jadi terpaksa dia kita tinggalkan daripada kita jadi lumut semua. Dan akhirnya kita setuju untuk bermain ke Karang Kamulyan, ada yang gtau Karang Kamulyan (KK) ?? KK itu situs alam gitu, dulunya tempat Ciung Wanara bernaung. Search aja di Mang Google yaa, ada infonya qo. Tadinya gue menyarankan untuk bermain ke Situ Lengkong Panjalu karena disana banyak perahunya *alasan yang ga penting*, tapi karena mereka maksa pengen ke Karang Kamulyan (KK) yauda deh gue ngalah untuk menang.
Pas mau berangcut, si iaa tibatiba ngomong gini:
iaa : "eh, aku pulang dulu ya,"
gue + ajeet : "ihh, mau ngapain? Ntar lama lagi!"
iaa : "aku mau bawa dulu kacamata, kaos tangan, sama pke sunblock dulu yaa, kan panasssss.."
gue + ajeet : "....."
huuhhh, dasar mahasiswa rempong!
Tibatiba, tringggggg** kita uda sampe disana. Gak gitu juga kali.

Karangkamulyan

Gak, maksudnya setelah menempuh perjalanan 30 menit saja, kita uda sampe di KK. Suasananya teduh, adem, tentram, karna banyak pohonnya. Langsung ajj kita parkir motor terus beli karcis yang harganya Rp. 1500,- saja.

Karna KK itu dulunya kerajaan, jadi ada tempattempat yang dikasih judul, misalnya Patilasan, Pangcalikan, Penyabungan Hayam, Cikahuripan, dll. *danlupalagi*

Gue tiba di "Penyabungan Hayam", dimana dulunya Ciung Wanara menyambung menyabung ayam disana. Disana ada pohon yang gede sekali dan di pohon itu ada tonjolannya, kalo kita bisa megang tonjolan itu dari kejauhan 2 meter sambil merem niscaya keinginan kita dapat terkabul *katanya*. So, temen gue si iaaa langsung nyobain karena dia sedang punya keinginan yang sangat kuat. Di puteran pertama dia ga berhasil, hampir nangis dia nyoba yang kedua kalinya dan berhasil! Lalu dia disuruh ngukur pohon itu pake tangannya. Orang yang kedua mencoba keberuntungan adalah gue. Sebenernya gue ga ada keinginan yang signifikan sih, tapi gue berdoa untuk supaya apapun keinginan gue tercapai dan diberikan yang terbaik, dan pemirsaaaaa, cuma satu kali puteran gue berhasil booooo!! kumaha ge amalamalan kali yeeee.. And last, giliran si ajeet yang nyobain. Tapi uda ketiga kalinya dia nyoba dan tiga kali juga dia meleset, sepertinya doanya ga yakin tuh, poor ajat!!

Sebagai CAGUR a.k.a. Calon Guru yang Profesional dan dicintai muridmuridnya gue bertekad untuk membekali diri gue dengan ilmu yang tidak hanya formal tapi juga ilmu nonformal. Seperti bagaimana menjadi guru yang gaul namun tetap berbakti pada orang tua, kiatkiat mendapatkan orang tua murid yang masih single, dan hangout bersama murid tanpa malu dengan umur yang sebenarnya *walaupun itu sangat aneh sekali*
Gue selalu mikir sendiri apa yang akan muridmurid gue pikirkan kalo gue gini, apa yang akan mereka omongkan kalo gue bertindak begini. Karna gue pernah merasakan menjadi murid bahkan sampai sekarang, dan gue ga mau halhal yang jelek sampe juga ke diri gue, seperti..

ihh, aku mah ga suka sama si Bu Feby, suka telat masuknya..

atau...

males ih sama Bu Feby, tiap hari ngasih tugaaassssss mulu!

atau...

galak banget Bu Feby, dikitdikit marah, dikitdikit marah, rempong yeee!!

atau...

sumpah deh yaaa, Bu Feby cantik banget hari ini!!

okay, yang terakhir adalah pengecualian
Walaupun kegiatan gue adalah kuliah, ngajar, kuliah, ngajar, kuliah, ngajar yang artinya gue tidak fokus di satu bidang saja, tapi gue harus mendapat citra yang terbaik dan memberikan yang terbaik pula untuk muridmurid gue di seluruh Indonesia maupun di dunia *ini terlalu muluk* .
Setelah gue bersemedi di kolong meja belajar, akhirnya gue ngambil kesimpulan bahwa ada
4 kriteria guru gaul dan tetap dicintai muridmurid.

• Jangan Galak

Boroboro mereka, gue juga gamau digalakin sama guru gue sendiri. Yaa, kecuali gue salah atau gue rada nyeleneh. Begitu pun dengan gue apabila lagi ngajar, kalo mereka bersikap unyu dan mendengarkan setiap katakata gue yaa pasti gue bakal bersikap cantik, tapi kalo uda kaia di pasarrrr, beeuuhhhhh, bawaanya pengen ngeluarin kebo ke sawah dan suruh mereka mandiin kebo sekalian! #sadis  

•  Jangan tegang

Trust me, gue adalah orang yang gampang nyeletuknyeletuk lucu dimanapun gue berada, kecuali kalo gue sendirian ga mungkin gue ngomong sendiri. Tapi ketika gue bersama orangorang, gue selalu ajj "ngelawak tanpa dibayar". Nah itu yang bikin kelas gue ga tegang karna celetukan gue bisa membuat mereka ketawa dan gue pun selalu menertawakan halhal yang mereka anggap lucu, jadi ga terusterusan belajar mulu.

• Jangan Monoton

Tiap hari belajar di kelaaasssss mulu, pake bukuuuuuu mulu, itu tuh yang bikin ngebosenin. Sekalikali boleh kok pergi ke Mal bareng anakanak sekelas sambil ngecengin cowo dan ngegodain banci lewat. *heh, fokus, feb!* Kita bisa belajar diluar kelas misalkan di lapangan sekolah sambil melihat pemandangan dan menerangkannya juga. Atau kita bisa ajak mereka nonton bareng di bioskop 21 di laboratorium tentang pelajaran sejarah dan semacamnya. Supaya mereka bisa lebih mengenal halhal lain di balik kelas mereka.

• Anggap murid adalah teman

Ga harus diajak hangout bareng, gaul bareng, maen bareng, mandi bareng, atau sampe tukeran kancut juga kali yeeeeee, tapi lebih ke gue *sebagai gurunya* memperlakukan murid gue. Secaraaaaa gitu gue masih muda, palingan beda umur 10 tahunlah *jauh banget umurnya* kalo gue memperlakukan mereka seperti anak, gue ga terlalu bisa mengkhayati karena belum punya anak. Tapi kalo ke temen atau adek kaianya cucok bo. Buktinya tiap malam adaaa aja salah satu dari mereka yang smsan sama gue, bahkan wall to wall sama gue. Itu membuktikan bahwa gue masih muda.

Selamat petang pemirsaaaa..
maafkan saya yang tidak pernah posting katakata yaa, soalnya gue tuh pengen punya blog yang bagus, lucu, dan menggemaskan, jadi selama gue OL, gue cuma buka blogblog tementemen yang lain supaya bisa belajar bikin blog yang keren, jadi tampilan yang sekarang apa adanya dulu deh yaaa..
Gue pusing nih, biasanya kalo pulang kuliah gue bisa santai menonton tv atau di depan komputer seharian, kalo libur kuliah bisa merencanakan mau kemana aja bermain kesana kemari, tapi sekarang ga. Karna gue uda mulai bekerja secara sukarelawati di sebuah SD yang sialnya depan rumah gue, jadi tiap gue libur kuliah gue harus datang ke sekolah dan main mengajar  anakanak orang lain *yaiyalah masa anak gue semua*
ahhh, mungkin ini yang dinamakan semakin hari semakin dewasa. Gue gabisa di umur gue yang 20 tahun ini kelakuan gue kaia umur 7 tahun, menyaingi muridmurid gue dongs. Tapi muridmurid gue pun sekarang sudah semakin gaul men, masa sekarang mereka uda pada punya facebook segala, dan omongannya pun cintacintaan dan hal sensor lainnya. Ya Allah, zaman apa iniiiiii????

kelakuan anak SD zaman sekarang :(

Dulu gue ga percaya kalo ada yang bilang anak SD uda melampaui batas kelucuan mereka, tapi setelah gue melihat sendiri dan setelah facebook gue diapprove sama mereka, gue harus pasang bendera putih karna semuanya bener.
Anak SD sekarang, khususnya anak SD di sekolah gue udah mulai mendewasakan diri mereka sendiri lewat sinetron, ftv, lagulagu, dan halhal lainnya yang membuat mereka tidak unyu lagi, tidak lucu lagi, tidak polos lagi, tidak ini lagi, tidak itu lagi *kehabisan kata*. Pokonya mereka seakan-akan lupa dengan kodrat mereka sebagai anak SD umur 6 sampai 12 tahun.
Duh nak, ibu salah apa sama kamu?? #ratapanseorangibugurugaul