bukan tangisan yang aku inginkan..

sebenernya aku ga suka nangis.
nangis itu bikin aku lemah.
nangis itu bikin mata bengkak - bengkak.
nangis itu bikin aku keliatan ga berdaya.
nangis itu bikin semua orang nanya, "kenapa feb? qo nangis?"
aku ga mau kaia gitu.
aku selalu pengen tegar dan ga melampiaskan semuanya pada tangisan.

sayangnya, ketika aku mendapat sesuatu yang ga enak di hati, aku nangis.
ketika aku mendapatkan kesedihan, aku nangis.
ketika aku jengkel, aku nangis.
ketika aku kalah, aku nangis.

aku suka ketawa, aku pengen semua orang ketawa karena aku ketawa.
aku pengen semua orang senang karna ada aku yang selalu senang dan gembira.
bukan menangis meminta belas kasihan orang!

tapi aku harus menangis ketika..
aku melihat sang ayah tercinta terbaring lemah karena sakitnya.
dan aku ga bisa apa-apa :((
padahal, bukan tangisan yang aku inginkan..

Usai Disini - Tangga

Di dalam kesunyian
Kau dan aku terdiam
Bersiap untuk hadapi kenyataan
Bahwa jalan terbaik, bagi sebuah
Hubungan tanpa ikrar adalah berpisah

Usai segalanya di sini
Semua tak mungkin lagi ku beri
Karna kau bukan cinta yang sungguh
Jujur aku tak sanggup lagi
Terus membohongi hati nurani
Kita hanya s'pasang manusia
Yang salah memahami cinta

Sempat ego bicara
Pada pendirian kita
Mencoba tuk memaksakan
Dan acuhkan logika
Bahwa meskipun cinta tak harus memiliki
Namun jalinan cinta tetap perlu janji

Usai segalanya di sini
Semua tak mungkin lagi ku beri
Karna kau bukan cinta yang sungguh
Jujur aku tak sanggup lagi
Terus membohongi hati nurani
Kita hanya s'pasang manusia
Yang salah memahami cinta


Bersiap untuk hadapi kenyataan
Bahwa jalan terbaik bagi sebuah
Hubungan tanpa ikrar adalah berpisah
Karna jalinan cinta tetap perlu janji

Usai sampai di sini
Tak mungkin lagi ku beri .. padamu..
Oohh.. Cintaku yang ternyata semu

Jujur aku tak sanggup lagi
Terus membohongi hati nurani
Kita hanya s'pasang manusia
Yang salah memahami cinta

geaaacccc.. ga acciikkkkkk :D

gue hari ini mulai menyadari beberapa hal dari sifat* gue ketika gue menjalani hubungan!
*gaul pake gue-lu :D*
ternyata benar kalo gue itu sangat menyebalkan! *loh?*
kenapa bisa begitu?
karena kadang gue bisa berfikiran ke depan dan pake LOGIKA.
contoh: pacar gue ga bisa jemput karena alasan tertentu, gue akan memaafkan dia walaupun gue uda nungguin dia sampai berjamur, karena gue berfikir alasannya itu sangat masuk akal dan ga penting juga kalo marah, keadaan ga akan jadi lebih baik.
tapi terkadang, gue selalu berfikiran naif dan sensi yang bikin semua orang maless sama gue :D
lama bales, gue ngambek.
ga sesuai pendapat, gue ngambek.
dimarahin, gue ngambek.
dipukul, gue ngambek! *yaaaiyaalaahhhh*

pokonya gitu deh!
ga banget kan!

gue sebenernya kasian dan merasa bersalah kalo gue uda begitu menyebalkan!
huahahahahahaha *ketawasetan*
tapi ya gue is gue.
selalu susah ajj kalo gue harus jadi orang lain yang mungkin lebih sabar, lebih pengertian, lebih mengerti, lebih lebih dan lebih.

jadi gue gapapa lah kalo gue menyebalkan.
yang penting gue masih diri gue sendiri.

karena dibalik sikap menyebalkan gue itu, tersimpan beribu-ribu sikap yang baik hati bak bidadari.
tapi ga usah diceritain kali yaa, nanti dibilang sombong lagi! :D :D